Rasulullah SAW bersabda, "ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah" (riwayat Sahih Bukhari/Muslim)
Sudahkah anda mengajar anak-anak anda 3 perkara ini?
Faedah Berkuda, Memanah, Berenang.
Sabda Rasulullah SAW : “Lemparkanlah (panah) dan tunggangilah (kuda).” (Riwayat Muslim)
Berkuda
Berkuda amat baik untuk kesihatan manusia. Seluruh anggota tubuh badan dari kepala hingga ke kaki, dari fizikal hingga mental akan mendapat manfaatnya.
Bentuk lekuk badan belakang kuda - tempat di tunggang- baik untuk merawat segala masalah tulang belakang manusia.
Semasa pergerakan galloping iaitu cara rentak kuda melompat dan berlari, menyebabkan vetebra tulang belakang manusia bergesel antara satu sama lain dalam keadaan harmoni, dan meransang saraf-saraf tulang belakang, seolah-olah di urut, sedangkan pakar chiropraktik pun tidak mampu berbuat seperti gerakan natural tulang-tulang veterbra semasa orang menunggang kuda.
Seluruh anggota : tulang rangka, otot-otot, organ-organ viseral - termasuklah sistem penghadaman, sistem saraf, sistem voluntary mahupun involuntary, organ perkumuhan, malah geseran kepada organ-organ seksual akan teransang secara optimum untuk menjadi semakin sihat. Penunggang kuda yang hebat selalunya bebas dari mengalami sakit belakang atau ’ter’gelumang dengan tabiat-tabiat seks yang di luar tabie. Selain itu menunggang kuda turut mencerahkan mata sebab terdapat ransangan terhadap saraf kranial semasa gerakan ‘galloping’ kuda.
Memanah
Melatih emosi dan fizikal untuk meletakkan target pada sasaran. Memanah sangat menitik beratkan body balancing. Maka jika pemanah emosinya tertekan, maka panahan amat mudah tersasar. Secara tidak langsung, sukan ini melatih manusia bertenang dan menstabilkan emosi.
Individu yang tidak tenang, gopoh, pemarah, kurang sabar atau kurang sihat mentalnya tidak akan menjadi pemanah yang baik. Perbuatan melenturkan anak panah di busurnya, kemudian melepaskannya perlu satu kekuatan fizikal, sukan ini juga satu latihan holistik kepada diri seseorang dari segi fizikal dan mental.
Bersabda Rasulullah SAW, ” Kamu harus belajar memanah kerana memanah itu termasuk sebaik-baik permainanmu.” (Riwayat Bazzar, dan Thabarani dengan sanad yang baik)
Berenang
Semasa berenang, mental, fizikal, segala otot dan tulang rangka digerakkan untuk membuat satu gerakan yang berkoordinasi antara dua anggota kaki dan dua anggota tangan, selain meransang stamina ( sistem kardiovaskular )
Berenang juga memberi peluang manusia untuk menguasai air serta menjadi berani.
sesungguhnya Rasulullah SAW pernah mengadakan pacuan kuda dan memberi hadiah kepada pemenangnya.” (Riwayat Ahmad)
“Ya! Demi Allah, sungguh Dia (Rasulullah SAW) pernah bertaruh terhadap suatu kuda yang di sebut sabhah (kuda pacuan), maka dia dapat mengalahkan orang lain, ia sangat tangkas dalam hal itu dan mengherankannya.” (Riwayat Ahmad)
Taruhan yang dibenarkan, atau yang dimaksud di sini ialah suatu upah (hadiah) yang dikumpulkan bukan dari orang-orang yang berpacu saja atau dari salah satunya saja, tetapi dari orang-orang lainnya.
Adapun hadiah yang dikumpulkan dari masing-masing yang berpacu, kemudian siapa yang unggul itulah yang mengambilnya, maka hadiah semacam itu termasuk judi yang dilarang. Dan Nabi sendiri menamakan pacuan kuda semacam ini, yakni yang disediakan untuk berjudi, dinamakan Kuda Syaitan. Harganya adalah haram, makanannya haram dan menungganginya pun haram juga. (Riwayat Ahmad).
“Kuda itu ada tiga macam: kuda Allah, kuda manusia dan kuda syaitan. Adapun kuda Allah ialah kuda yang disediakan untuk berperang di jalan Allah, maka makanannya, kotorannya, kencingnya dan apanya saja - mempunyai beberapa kebaikan. Adapun kuda syaitan, yaitu kuda yang dipakai untuk berjudi atau untuk dibuat pertaruhan, dan adapun kuda manusia, yaitu kuda yang diikat oleh manusia, ia mengharapkan perutnya (hasilnya), sebagai usaha untuk menutupi kebutuhannya".(Riwayat Bukhari dan Muslim)
Manfaat Berkuda
1. Menguatkan otot tubuh bagian pinggang. Berkuda mendominasi gerakkan pinggang, sehingga pinggang menjadi kuat. Memang kalau masih permulaan, akan terasa sengal-sengal, tetapi lama kelamaan, pinggang akan terasa kuat. Berkuda juga dapat mengurangi risiko sakit pinggang kerana terlalu lama berbongkok.
2. Bagi wanita, berkuda dapat membantu membentuk pinggul yang indah dan cantik bentuknya.
3. Melatih ketajaman mata. Memacu lari kuda sambil melihat ke depan, boleh membantu mempertajam penglihatan. Biasanya, kalau kita melihat objek sambil bergerak-gerak, ada kemungkinan mata kita astigmatism. Namun berkuda tidak akan menyebabkan astigmatisme.
4. Membersihkan ginjal dengan menggoyangkan pinggang, secara tidak langsung ginjal juga ikut tergoyang, sehingga ada kemungkinan ginjal menjadi bersih sehingga proses metabolisme, ekskresi, dan lain-lain menjadi lebih lancar dan sehat.
5. Memperlancar aliran darah secara menyeluruh ke seluruh tubuh
6. Baik untuk kesehatan jantung, namun tidak seperti olahraga biasa. Berkuda selama setengah jam, sama dengan fear ketika naik flying fox dari ketinggian 30 meter, dengan jarak tempuh lebih kurang 20 saat.
7. Melatih kesabaran dan konsentrasi. Kuda yang berlari, tidak boleh kita menentukan bagaimana caranya dia lari. Berkuda itu melatih kesabaran dan konsentrasi kita untuk bertahan di belakang kuda sambil mengendalikan arahnya.
8. Dapat menghilangkan stress, sakit leher akibat stress, dan lain-lain. seperti hobi kegemaran, berkuda juga dapat memberikan ketenangan.