La Ilaha Illallah. Al Malikul Haqqul Mubin

“Tersebut dalam banyak hadits sahih sebuah riwayat di mana Nabi Muhammad SAW memerintahkan sejumlah sahabatnya untuk mengamalkan bacaan ini demi memperlapang rezeki. Sebagian ‘arifin mengatakan, amalan ini teruji dalam melapangkan rezeki lahir maupun batin. Bacaan yang dimaksud ialah “La Ilaha Ilallah. Al Malikul Haqqul Mubin” setiap hari 100 kali.

“Subhanallahi Wa Bihamdih, Subhanallahil Adzim, Astaghfirullahal Adzim” setiap hari 100 kali.


Banyak guru besar menganggap baik melazimkan bacaan ini saat di antara sembahyang sunat Subuh dan sembahyang Subuh. Kalau kesempatan itu luput, maka bacalah setelah Subuh hingga sebelum Fajar menyingsing. Bila di waktu itu luput juga, maka bacalah setelah matahari gelincir (penanda Zuhur). Singkatnya, kalau boleh jangan sampai setiap orang mengharungi hari-harinya tanpa bacaan ini.”

“La Ilaha Illallah. Al Malikul Haqqul Mubin. Muhammadur Rasulullah. Sodiqul Wa‘dul Amin” merupakan kalimat yang tertera di pintu Ka‘bah. Siapa membacanya, akan mendapat pahala yang besar. 

Tuan Guru saya, Pok Teh Enggong juga ada berkata, bilamana kita sebut zikir ini sekali, maka kita akan di anugerahkan sebatang pokok yang sangat lebat buahnya di syurga kelak. Lepas habis baca zikir ini sahaja, pokok itu segera akan tumbuh dan ianya milik kita di syurga nanti.